Posted by Purnawan Kristanto on/at 23.56
Pendarahan
Pendarahan berat maupun ringan jika tidak segera dirawat bisa berakibat fatal. Bila pendarahan terjadi, penting bagi penolong untuk menghentikannya secepat mungkin.
Ada dua jenis pendarahan; pendarahan luar (pendarahan dari luka) dan pendarahan dalam (pendarahan di dalam tubuh).
Pendarahan dalam lebih berbahaya dan lebih sulit untuk diketahui daripada pendarahan luar. Oleh karena itu tanda-tanda berikut harus diperhatikan.
Cara penanganan pendarahan dalam
1. Baringkan korban dengan nyaman dan longgarkan pakaiannya yang ketat.
2. Angkat dan tekuk kakinya, kecuali ada bagian yang retak.
3. Segera cari bantuan medis.4. Jangan memberi makanan atau minuman
5. Periksa korban setiap saat kalau dia mengalami syok (shock).
Cara penanganan pendarahan luar (pendarahan dari luka)
1. Baringkan korban dalam posisi pemulihan, kecuali bila ada luka di dada.
2. Periksa apakah luka berisi benda asing atau tulang yang menonjol. Jika ada, jangan sentuh luka; gunakanlah bantalan pengikat. Untuk keterangan lebih lanjut lihat bagian sebelumnya, "Merawat luka".
3. Jika luka tidak disertai tulang yang menonjol, segera tekan bagian tubuh yang terluka. Jika tidak ada pembalut yang steril, gunakan gumpalan kain atau baju bersih atau tangan untuk mengontrol pendarahan sampai menemukan pembalut dan bantalan yang steril. Jika korban dapat menekan sendiri, suruh korban menekan lukanya, untuk mengurangi risiko infeksi silang.
4. Balut luka dengan erat.
5. Angkat bagian tubuh yang terluka, lebih tinggi dari posisi jantung korban.
6. Jika darah membasahi pembalut, lepaskan pembalut dan gantilah bantalan. Walaupun pendarahan telah berhenti, jangan terburu-buru melepaskan pembalut, bantalan atau perban untuk menghindari terjadinya hal yang tak terduga.
7. Jangan memberi makanan atau minuman kepada korban yang mengalami pendarahan.8. Periksa korban setiap saat kalau-kalau dia mengalami syok (shock).
9. SEGERA cari bantuan medis.
Cara menghentikan pendarahan
1. Angkat bagian tubuh yang terluka.
2. Tekan bagian yang terluka dengan kain bersih.
3. Jika tidak ada, gunakan tangan Anda.
4. Tetap tekan bagian tubuh yang terluka sampai pendarahan terhenti.
5. Jika pendarahan tidak bisa diatasi dengan menekan bagian tubuh yang terluka, dan korban telah kehilangan banyak darah, maka dianjurkan untuk:
a. Tetap menekan dengan kuat bagian tubuh yang terluka
b. Mengangkat bagian tubuh yang terluka setinggi-tingginya
c. Mengikat bagian lengan atau kaki yang dekat dengan luka, sedekat-dekatnya.
d. Ikat di antara bagian yang terluka dengan badan korban. Kencangkan ikatan sampai pendarahan